Satu ruangan di kantor Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Riau di Jalan Diponegoro disulap menjadi ruang khusus untuk menghirup oksigen dari empat tabung.
Setiap warga yang datang ke tempat itu juga mendapatkan masker dan sosialisasi bahaya asap oleh anggota Pramuka.
Ketua Pramuka Kwarda 04 Riau Azaly Djohan mengatakan kantor Pramuka mulai membuka "rumah singgah oksigen" sejak 24 Oktober.
Mereka menyediakan oksigen gratis setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.
"Tapi karena warga yang datang banyak, kami terpaksa buka sampai malam juga," kata Azaly Djohan kepada Antara, Senin.
Ia mengatakan pengoperasian "rumah singgah oksigen" dilakukan menggunakan dana swadaya Pramuka serta sejumlah donatur yang bersimpati pada kegiatan sosial itu.
Hingga hari ketiga operasi sudah ada 160 orang yang datang untuk memanfaatkan layanan tersebut, termasuk di antaranya Leni (40). Leni mengajak anaknya yang berusia 10 tahun, Nanda, untuk mendapatkan oksigen gratis di tempat itu.
"Anak saya batuknya tidak sembuh-sembuh, jadi adanya rumah singgah oksigen dari Pramuka ini sangat menolong kami," katanya.
Selain menyediakan oksigen, Azaly mengatakan, anggota Pramuka di Riau menyosialisasikan bahaya asap kepada masyarakat dan membagikan masker medis ke sekolah-sekolah.
Sebelumnya, menurut dia, ada anggota Pramuka Riau yang bergabung dengan sukarelawan yang memadamkan kebakaran lahan.
"Namun, karena sekarang kebakaran sudah minim dan kabut asap yang makin pekat, maka kami memutuskan untuk membuka tempat ini karena masyarakat sangat membutuhkan oksigen," katanya.
"Kami ingin agar adik-adik yang ikut dalam gerakan Pramuka sebagai generasi penerus bisa berbakti pada negara, meringankan penderitaan masyarakat yang terkena dampak asap," demikian Azaly Djohan.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015