Sehari sebelum peluncuran resmi Studio City, pengembang dari resort terintegrasi itu mengaku optimistis terhadap masa depan kasino itu kendati pendapatan dari judi merosot.
September lalu Macau untuk bulan ke-16 berturut-turut turun pendapatannya 33 persen lebih rendah dari bulan sebelumnya, setelah Beijing mendorong Macau untuk tidak terlalu menggantungkan diri pada judi dan menarik pengunjung dari Tiongkok daratan.
Pendapatan kotor Macau untuk September adalah 17,13 miliar pataca (2,15 miliar dolar AS).
Melco Crown Entertainment, yang membangun Studio City, mengaku tetap positif pada masa depan industri judi di kota semiotonom itu.
"Kami berharap pembukaan Studio City akan menjadi bagian dari sebuah katalis yang akan meningkatkan pendapatan judi," kata bosnya, Lawrence Ho, seraya mengatakan mereka terpengaruh oleh perekonomian Tiongkok daratan.
Penurunan pendapatan ini kebanyakan karena imbauan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang mendesak Macau melakukan diversifikasi pendapatan dengan tidak melulu mengandalkan kasino.
Resort terintegrasi kasino yang mewah ini akan dibuka dengan ditandai pemutaran perdana film "The Audition", sebuah film pendek yang diambil di Studio City dan disutradarai peraih Oscar Martin Scorsese serta dibintangi DiCaprio, Robert De Niro dan Brad Pitt.
Keempat sineas Hollywood ini kabarnya masing-masing dibayar 10 juta dolar AS untuk film pendek ini.
Macau, satu-satunya bagian Tiongkok yang tidak mengharamkan judi, menyalip Las Vegas sebagai ibu kota kasino dunia dalam hal pendapatan setelah sektor ini dibuka untuk kompetisi asing pada 2002.
Hingga kini pendapatan judi Macau melebih pendapatan judi Las Vegas, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015