Lima jenazah ditemukan di tambang Pongkor

29 Oktober 2015 17:19 WIB
Lima jenazah ditemukan di tambang Pongkor
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Jafkhairi)
Bogor (ANTARA News) - Memasuki hari kedua operasi kemanusiaan evakuasi penambang ilegal yang tertimbun longsor di area Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT ANTAM, berhasil menemukan lima jenazah.

"Hingga hari ini, lima jenazah sudah berhasil kita temukan. Tiga di antaranya sudah diidentifikasi dan diserahterimakan kepada keluarga," kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto di posko identifikasi kawasan PT ANTAM, Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Suyudi mengatakan, tiga jenazah sudah diturunkan dari lokasi longsoran di Lubang Kunti, Blok Longsoran, Desa Bantar Karet pagi tadi, untuk kemudian dibawa ke posko identifikasi untuk diidentifikasi tim DVI Polda Jawa Barat, serta untuk pemulasaran sekitar pukul 11.30 WIB.

Ketiga jenazah diserahterimakan dan dikirim ke rumah duka dengan menggunakan tiga unit ambulan yang turun dari posko sekitar pukul 12.30 WIB.

Kedua jenazah lagi ditemukan pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB, berjarak sekitar 100 meter dari lokasi penemuan tiga jenazah pertama (200 meter dari mulut lubang).

"Untuk dua jenazah lagi masih berada di dalam lubang belum dapat dievakuasi. Kita ada kesulitan untuk mengevakuasi karena ventilasi udara dan lubang yang sempit membuat kesulitan bernafaskan, apalagi jenazah sudah berbau," kata Suyudi.

Suyudi mengatakan, target operasi kemanusiaan ini dapat berjalan optimal dengan memperhitungkan segala aspek serta dapat selesai dengan mengevakuasi seluruh korban.

Ketiga korban yang sudah dievakuasi adalah Solihin dari Kampung Liut, Desa Kalong Liut, Ade warga Pasir Maung, dan Parmud Ajit dari Kampung Cibeber Kidul, Desa Curug Bitung.


Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015