Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan, Muadi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemkot telah menyediakan bibit tanaman obat sayur dan buah untuk dibagikan pada ponpes.
"Kami berharap bibit tanaman itu bisa ditanaman dan bermanfaat bagi para santri di pondok pesantren," katanya.
Selain ponpes. kata dia, program KRPL ini akan diprioritaskan pada lingkup lembaga sosial, seperti rumah perlindungan sosial berbasis masyarakat (RPSB).
Ia berharap program KRPL bisa terus diperluas dan dipertahankan karena keberadaannya terbukti bisa menjaga ketahanan pangan, menghemat pengeluaran rumah tangga, menambah nilai estetika, serta kelestarian lingkungan.
Kendati demikian, kata dia, karena pengaruh cuaca panas selama musim kemarau ini mengakibatkan sekitar 70 persen tanaman di sejumlah "Kawasan Rumah Pangan Lestari" kekeringan sehingga tanaman mati.
Ia mengatakan sekitar 67 dari 333 kelompok KRPL, tanamanya dalam kondisi tidak baik.
"Tanaman di kelompok KRPL lainnya sekitar 70 persen, kini dalam kondisi kering karena tidak tahan panas," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015