Semarang (ANTARA News) - Bursa Wisata Indonesia (BWI) 2015 yang digagas pelaku pariwisata Jawa Tengah mengangkat tema kearifan budaya lokal masyarakat Samin sebagai salah satu upaya melestarikan budaya di sekitarnya.Pertimbangan kami mengangkat tema masyarakat Samin karena mereka menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, rendah hati, dan hidup apa adanya
"Pertimbangan kami mengangkat tema masyarakat Samin karena mereka menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, rendah hati, dan hidup apa adanya," kata Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah Pranoto Hadi Prayitno di Semarang, Selasa.
Menurut dia, pada penyelenggaraan BWI tahun lalu belum menggunakan tema, tapi seiring perkembangan dan melihat potensi serta keunikan lokal yang luar biasa maka pada 2015 mengangkat kearifan budaya lokal masyarakat Samin.
"Tema BWI 2015 ini merupakan tema besar tahun ini yang juga dipakai pada kegiatan Jawa Tengah Travel Mart," ujar Pranoto.
Ketika BWI 2015 digelar di Hotel Oaktree Semarang, panitia acara mengenakan pakaian khas masyarakat Samin.
Ketua Panitia BWI 2015 Santi Aparamita mengungkapkan BWI tahun ini diikuti 83 "seller" dan 382 "buyer" dari berbagai daerah dengan target nilai transaksi di atas Rp1 miliar.
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015