• Beranda
  • Berita
  • Menteri Agama klaim kepuasan pelayanan haji meningkat

Menteri Agama klaim kepuasan pelayanan haji meningkat

4 November 2015 02:06 WIB
Menteri Agama klaim kepuasan pelayanan haji meningkat
Ilustrasi. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) bersalaman dengan pejabat yang digantikan Suryadharma Ali seusai pelantikan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/6). Suryadharma Ali mengundurkan diri sebagai Menteri Agama setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana haji oleh KPK. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Semarang (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengklaim bahwa kepuasan jemaah haji terhadap pelayanan haji yang diberikan pemerintah pusat pada 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik sejak saya menjabat sebagai Menteri Agama, tingkat kepuasan jemaah haji pada 2015 mencapai 82,26 persen, angkanya meningkat dan itu menggembirakan bagi kami," kata Menag di Semarang, Selasa (3/11) malam.

Ia menjelaskan bahwa tingkat kepuasan jemaah haji pada tahun ini masuk kategori baik karena lebih tinggi dibandingkan 2014 yang tercatat sebesar 81,0 persen.

"Mayoritas jemaah haji merasa puas, meskipun memang masih belum bisa masuk kategori memuaskan karena kalau kategori itu angkanya antara 85 sampai 100," ujarnya.

Pascapelaksanaan ibadah haji pada 2015, politikus Partai Persatuan Pembangunan ini meminta secepatnya dilakukan evaluasi secara menyeluruh sebagai upaya peningkatan pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.

"Untuk kepentingan evaluasi pelayanan ibadah haji, kami meminta kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk para tokoh agama atau ulama," katanya.

Menag memperkirakan pelayanan ibadah haji pada 2016 akan lebih berat karena kuota haji Indonesia akan kembali normal menjadi 211.000 orang setelah tiga tahun terakhir ini mengalami pengurangan dan kuota tambahan sebesar 20.000 orang.

"Terkait dengan hal tersebut, kami mengusulkan agar jumlah petugas haji ditambah karena adanya tambahan jemaah itu, implikasinya tidak sederhana, dan lebih selektif," ujarnya.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015