Bandung (ANTARA News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat menyatakan sebanyak 31 juta kubik air telah menggenangi Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, yang tahap awal penggenangannya sudah dimulai sejak 31 Agustus 2015.Dan Pemprov Jawa Barat optimistis Waduk Jatigede akan tergenangi sesuai target, terlebih saat ini telah masuk musim hujan sehingga hal tersebut membuat debit air pasti lancar
"Dan Pemprov Jawa Barat optimistis Waduk Jatigede akan tergenangi sesuai target, terlebih saat ini telah masuk musim hujan sehingga hal tersebut membuat debit air pasti lancar," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Selasa.
Ia menegaskan masyarakat sudah bisa "menanam" ikan di waduk tersebut karena debit air yang semakin tinggi.
"Sehingga kami yakin operasional Waduk Jatigede tak akan terhambat dan bisa segera terealisasi targetnya. Alhamdulillah sudah sesuai target," katanya.
Namun, lanjut Iwa, masyarakat diminta agar tidak memasang keramba di Waduk Jatigede karena hal tersebut bisa membuat rusak turbin PLTA dan pencemaran di sekitar waduk.
"Keputusan untuk melarang pemasangan keramba itu sudah diputuskan oleh pemerintah melalui rapat dengan mengundang pihak-pihak terkait," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan keberadaan waduk terbesar kedua di Jawa Barat tersebut akan diproyeksikan sebagai wahana pariwisata air baru.
Untuk kedalaman terendah Waduk Jatigede ialah sekitar 164 meter dan selama 219 hari itu diperkirakan air akan mencapai elevasi 260 meter atau ketinggian 96 meter.
Sementara itu, untuk indeks di elevasi 221 meter dan membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
Ketika elevasi air mencapai 221 meter maka air sudah mulai bisa mengalir lewat saluran air khusus menuju Sungai Cimanuk lama yang mengalir menuju hilir.
Sedangkan sebagian aliran Sungai Cimanuk hulu masih mengisi bendungan hingga mencapai target elevasi rencana yakni sekitar 260 meter.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
