Badan PBB luncurkan aplikasi bantu anak pengungsi Suriah

13 November 2015 09:44 WIB

Pengungsi Suriah yang meninggalkan kekerasan yang terjadi di negaranya menerima makanan di rumah sementara mereka di kota Al Ramtha, Yordania, berbatasan dengan Suriah, Selasa (24/4). Program Pangan Dunia PBB (UNFP) mulai membagikan makanan hangat kepada sekitar 1.500 pengungsi Suriah yang tinggal di rumah tamu Al Ramtha. (FOTO ANTARA/REUTERS/Ali Jarekji )

PBB, New York (ANTARA News) - Program Pangan Dunia (WFP) telah meluncurkan aplikasi baru yang diberi nama ShareTheMeal, yang akan memungkinkan pengguna telepon pintar menyediakan gizi penting buat anak pengungsi Suriah dengan sentuhan sederhana di telepon mereka.

"Sumbangan lima-puluh sen melalui aplikasi tersebut dapat menyediakan gizi penting buat seorang anak yang lapar di sekolah setiap hari," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam taklimat harian di Markas Besar PBB, New York, Kamis (12/11). "Pengguna (telepon) dapat memilih jumlah uang mereka sumbangkan melalui telepon pintar mereka."

"ShareTheMeal adalah aplikasi pertama WFP dalam mengumpulkan dana dan meningkatkan kesadaran dan gratis untuk diunduh," kata Dujarric, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. "Aplikasi ini adalah cara untuk memelopori orang agar bergabung dalam upaya menciptakan dunia dengan nol kelaparan."

"Para pengguna memiliki tugas untuk berbagi pengalaman mereka dan dapat memilih untuk membantu memberi makan seorang anak kapan saja mereka mau, seperti ketika mereka sedang makan siang," katanya.

WFP 100 persen didanai secara sukarela, sehingga setiap sumbangan memiliki arti, tambah juru bicara PBB itu.

Di dalam pernyataan tersebut, WFP menjelaskan bahwa sekalipun sumbangan cuma sebesar 0,50 sen akan membiat gizi penting buat seorang anak selama satu hari.

Semua sumbangan akan bermanfaatkan buat anak-anak pengungsi Suriah di Jordania. Mereka menjadi bagian dari progam WFP bagi pemberian pangan di sekolah.

WFP percaya potensi ShareTheMeal sangat besar, sebab di seluruh dunia ada 20 kali lipat pengguna telepon pintar dibandingkan dengan jumlah anak yang kelaparan. Berdasarkan percobaan yang diluncurkan pada Juni lalu, sebanyak 120.000 pengguna telepon pintar memberikan lebih dari 1,7 juta porsi makanan buat anak sekolah di Negara Afrika Selatan, Lesotho.

"Dengan orang yang makan siang secara global, pengguna telepon pintar di banyak negara di seluruh dunia dapat membantu anak-anak yang kelaparan," kata Sebastian Stricker, yang mendirikan ShareTheMeal.

WFP mengumumkan aplikasi gratis itu akan tersedia pada iOS dan Android mulai 12 November, di perangkat aplikasi di seluruh dunia dan pada tautan tersebut.

Hanya diperlukan waktu 30 detik untuk mendaftar dan pengguna telepon pintar dapat mulai berbagi makanan dengan anak-anak yang kelaparan dan mengikuti dampak dari sumbangan mereka.

(C003)