Harris sumbang perunggu Kejuaraan Dunia Wushu

17 November 2015 06:03 WIB
Harris sumbang perunggu Kejuaraan Dunia Wushu
Pewushu Indonesia Harris Horatius berpose saat penyematan medali nomor Nangun putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/11). Harris Horatius berhasil memperoleh perunggu setelah mengumpulkan nilai 9.61 . (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet wushu putra Indonesia Harris Horatius menyumbang satu medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia Wushu Ke-13 untuk nomor jurus (taolu) nangun.

"Tentu semua atlet ingin meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia ini. Tapi, saya tetap berusaha menampilkan yang terbaik," kata Harris selepas perlombaan nomor jurus di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Senin.

Harris menyabet medali perunggu dengan nilai total 9,61 dan berada di bawah atlet Makau Jun Ha Huang yang meraih medali emas dengan nilai total 9,66 dan atlet Korea Selatan Yongmun Lee yang meraih medali perak dengan nilai total 9,62.

"Tadi saya sempat kesulitan dengan lompatan. Tapi untuk kuda-kuda, saya sudah bagus. Soal nilai memang selisihnya tipis dari para pesaing," kata atlet asal Medan, Sumatera Utara, itu.

Atlet berusia 20 tahun itu akan mewakili kontingen Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat.

"Saya hari ini ikut dua nomor jurus, nandao dan nangun," kata atlet yang meraih medali emas pada SEA Games 2015 itu.

Pada nomor jurus taijijian putra, atlet putra Indonesia Fredy gagal menyabet medali setelah menempati peringkat empat dengan nilai 9,58.

Fredy berada di bawah atlet Tiongkok Jian Chao Ma yang menyabet medali emas dengan nilai 9,69, atlet Jepang Tomohiro Araya yang menyabet medali perak (9,62), dan atlet Malaysia Jack Chang Loh (9,60).

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015