Pemerintah promosi wisata ke tiga kota Arab Saudi

17 November 2015 08:19 WIB

Turis asal kawasan Timur Tengah menikmati pemandangan di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jumat (9/3). Kawasan Puncak menjadi salah satu lokasi wisata favorit bagi turis asal kawasan Timur Tengah. (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)

Kairo (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Kedutaan Besar RI di Riyadh berusaha menarik lebih banyak wisatawan Arab Saudi ke Indonesia dengan menggelar misi promosi wisata di tiga kota besar negara kaya minyak itu.

Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Riyadh Ahrul Tsani Fathurrahman, Selasa, mengatakan misi promosi wisata pada 16 November digelar di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, dan dihadiri sekitar 100 pelaku usaha wisata negeri itu.

Pelaku usaha Indonesia yang hadir antara lain perwakilan dari Sun Island Bali Group, Hotel Discovery Kartika Plaza, Hotel Borobudur Jakarta, Samabe Bali Suites & Villas, Accor Hotels Group, Fokus Indonesia Tours, Kemtravel, Marintur Indonesia, Nira Travel dan Intercontinental Bali Resort, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya promosi wisata akan dilaksanakan di kota metropolitan Dammam pada 18 November dan kota dagang Jeddah pada 20 November.

"Promosi wisata di tiga kota besar di Arab Saudi itu merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah yang menargetkan 12 juta wisatawan asing ke Indonesia," katanya.

Kementerian Pariwisata mencatat jumlah wisatawan Arab Saudi yang mengunjungi Indonesia pada 2014 sebanyak 147.074 orang, yang mencakup 60 persen dari total wisatawan asal Timur Tengah.

Misi promosi wisata ditujukan untuk mempertemukan industri pariwisata Indonesia dengan pelaku usaha wisata di Arab Saudi.

Kementerian Pariwisata dan KBRI RIyadh menfasilitasi mereka dalam membuat kontrak paket-paket wisata yang atraktif dan bersaing agar dapat dipasarkan ke wisatawan potensial setempat, jelas Ahrul Tsani.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Riyadh Sunarko mengatakan pertemuan pelaku usaha pariwisata Indonesia-Arab Saudi dalam misi promosi itu ditargetkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Indonesia.

Menurut data International Tourist Organization, Arab Saudi merupakan negara dengan pengeluaran sektor pariwisata terbesar pada 2014, berada di urutan pertama dalam daftar indeks pengeluaran pariwisata global yang mencakup 139 negara.

Statistik dari The Tourist Information and Research Center tahun 2014 menunjukkan sekitar empat juta wisatawan Arab Saudi bepergian ke luar negeri dan mengeluarkan dana sekitar 6,4 miliar dolar AS.