"Kami mendorong agar pada tahun 2015 ini konsumsi ikan per kapita di Indonesia dapat mencapai 40 kilogram per kapita," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo dalam acara Peringatan Harkannas ke-2 di Jakarta, Sabtu.
Untuk saat ini, berdasarkan data KKP, konsumsi ikan per kapita secara nasional masih berada di kisaran 35 kilogram per kapita, dan ada provinsi yang lebih dari itu.
Menurut Nilanto, tujuan Peringatan Harkannas adalah memasyarakatkan agar khalayak ramai dapat lebih menyukai produk kelautan dan perikanan untuk dikonsumsi.
Hal itu, ujar dia, karena dinilai bisa membuat masyarakat lebih sehat karena kandungan protein yang terdapat dalam ikan sangat dibutuhkan misalnya oleh ibu hamil dan melahirkan, serta anak-anak mereka.
"Pemerintah dalam hal ini KKP akan terus menggalang semua kalangan masyarakat agar ikan dapat menjadi produk makanan utama dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Dirjen Penguatan Daya Saing KKP mengungkapkan, kelompok masyarakat yang tingkat konsumsi ikannya tinggi biasanya mereka yang ada di sekitar kawasan pesisir atau pantai.
Sedangkan kelompok masyarakat yang tingkat konsumsi ikannya rendah, lanjutnya, biasanya merupakan kalangan masyarakat di pedesaan yang jauh dari kawasan perairan.
"Potensi ikan luar biasa besar saat ini," katanya dan menambahkan jumlah ikan bertambah setelah keberhasilan KKP dalam menanggulangi tindak pencurian ikan.
Peringatan Harkannas ke-2 yang jatuh setiap 21 November 2015 dilaksanakan di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu.
Selain banyaknya stan dari instansi di bawah naungan KKP dan sejumlah gerai usaha produk kelautan dan perikanan, peringatan Harkannas kali ini juga digelar Lomba Inovasi Menu Masakan Hasil Laut Tingkat Nasional ke-1 dan Festival Makanan Ikan Nusantara 21-22 November 2015.
Puncak Peringatan Harkannas ke-2 itu sendiri bertajuk "Kedaulatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Secara Berkelanjutan untuk Kesejahteraan dan Kecerdasan Masyarakat".
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015