Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan Kota Malang Dr Jarot Sulistyono, Selasa, mengatakan gorong-gorong akan mulai dibangun tahun depan dengan anggaran sekitar Rp64 miliar, yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Jarot mengatakan gorong-gorong itu akan mengalirkan sebagian air hujan ke Sungai Brantas.
"Jika selama ini air hujan hanya mengalir ke pemukiman warga yang berada di daerah dataran rendah, nantinya sebagian air hujan akan dialirkan ke Sungai Brantas. Dengan demikian, air yang mengalir ke pemukiman tak sampai membuat banjir," ujarnya.
Ia menjelaskan gorong-gorong akan mulai dibangun dari sisi belakang dealer Toyota di Jalan Soekarno Hatta ke arah Sungai Brantas yang berada tidak jauh dari pintu gerbang Universitas Brawijaya Malang dari arah Jembatan Soekarno Hatta.
Sebelumnya Wali Kota Malang Moch Anton mengatakan pemerintah kota sudah menyiapkan solusi untuk mengatasi masalah meluapnya air hujan di permukiman warga, yakni pembangunan gorong-gorong beton.
Keberadaan gorong-gorong yang mengalirkan sebagian air hujan ke Sungai Brantas, menurut dia, akan membuat aliran air ke permukiman warga berkurang signifikan saat musim hujan.
"Kalau proyek box culvert (gorong-gorong) ini terealisasi, banjir di kawasan Jalan Soekarno Hatta bisa diminimalisasi, termasuk di beberapa titik yang selama ini menjadi langganan banjir. Semoga proyek ini menjadi salah satu solusi, disamping solusi lain," kata dia.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015