Pemantauan Antara di Medan, jalan yang mengalami kemacetan itu, yakni Jalan Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Pemuda, Jalan Palang Merah, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raden Saleh dan beberapa jalan lainnya.
Sementara, Jalan Diponegoro Medan tempat lokasi pertama unjuk rasa buruh tersebut (depan kantor Gubernur Sumut), terpaksa ditutup dan dialihkan ke Jalan Kartini sebagai jalan alternatif.
Hal ini dilakukan petugas Sat Lantas, agar pengguna jalan di Kota Medan berpenduduk 2,3 juta jiwa jiwa itu tidak terganggu aksi unjuk rasa damai yang digelar di Kantor Gubernur Sumut.
Bahkan, para pengunjuk rasa tersebut juga "menguasai" Jalan Diponegoro depan Gedung Keuangan Negara Medan sampai Kantor Gubernur Sumut.
Selain itu, ribuan sepeda motor milik pengunjuk rasa tersebut, mereka parkir di sebagian badan Jalan Diponegoro Medan, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun mobil masyarakat.
Ribuan buruh tersebut, hingga pukul 14.00 WIB, masih melakukan unjuk rasa di kantor Gubernur Sumut, kemudian akan dilanjutkan ke kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, dan Kantor Wali kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis.
Aksi unjuk rasa buruh di Ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu, berlangsung secara damai, dan tidak menimbulkan keributan.
Para pengunjuk rasa tersebut berkumpul di depan Lapangan Merdeka Medan, pukul 12.00 WIB, dan berangkat ke kantor Gubernur Sumut dengan mendapat pengawalan ekstra ketat dari petugas kepolisian.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto juga memantau langsung aksi unjuk rasa buruh di depan kantor Gubernur Sumut.
Sebelumnya, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengingatkan petugas kepolisian agar persuasif dan tidak melakukan kekerasan terhadap buruh yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa guna memprotes PP 78 Tahun 2015 mengenai Pengupahan di sejumlah lokasi pada Selasa (24/11).
"Dalam melaksanakan tugas pengamanan buruh tersebut, aparat keamanan tidak mudah terpancing emosi dengan berbagai tingkah yang dilakukan para pengunjuk rasa," katanya pada apel pasukan pengamanan di Lapangan Merdeka Medan, Senin (23/11).
Aksi unjukrasa tersebut, akan berlangsung selama empat hari yakni pada 24-27 November 2015.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015