"Diduga endapan limbah beracun di muara sungai yang terbawa ke laut," kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditpolair Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Edi Guritno di Jakarta, Senin.
Edi menuturkan warga sekitar melihat air laut di sekitar lokasi kejadian berwarna hitam pada beberapa hari sebelum ikan mati.
Edi mencurigai limbah berbahaya dan beracun itu mengendap di sungai selama musim kemarau karena arus air tidak deras.
Kemudian endapan limbah dalam jumlah banyak itu tergerus dan terbawa air melalui muara sungai hingga ke laut.
Kejadian ikan mati massal itu pernah terjadi di perairan Ancol Jakarta Utara sekitar dua tahun lalu.
Edi mengaku belum mengetahui jenis limbah yang mematikan ribuan ikan itu namun petugas telah membawa sampel air laut dan ikan mati ke Laboratorium Perikanan Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, warga menemukan ribuan ikan berbagai jenis mati di Pantai Ancol Jakarta Timur pada Senin pagi.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015