Padang (ANTARA News) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menghasilkan 58 orang lulusan program dokter baru pada wisuda empat perguruan tinggi tersebut 28 November 2015 lalu.Dokter ini sudah siap ditempatkan pada klinik, rumah sakit atau membuka praktek sendiri,"
"Kelima puluh delapan dokter tersebut telah disumpah dalam yudisium fakultas kedokteran keempat dua minggu sebelum wisuda tersebut," kata Kepala Subbagian Humas dan Protokol, Eriyanty di Padang, Rabu.
Dia menyebutkan rata-rata lama studi dari para dokter tersebut berkisar 6 tahun lebih beberapa bulan.
Dari 58 orang tersebut terdapat tig,a dokter dengan lulusan terbaik berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif dan lama studinya.
Ketiganya yakni Vella Praditha, Sari Handayani Utami, dan Revi Sofiana Martantya ketiganya sama-sama menyelesaikan studi selama 6 tahun dua bulan dengan IPK masing-masing 3.44, 3.36, 3.33, ucapnya.
"Dokter ini sudah siap ditempatkan pada klinik, rumah sakit atau membuka praktek sendiri," katanya.
Setelah ini kata dia para dokter tersebut berkesempatan mengambil program spesialis sesuai bidang yang diampunya.
"Penambahan lima puluh delapan dokter ini melengkapi lulusan dokter dari Unand yang saat ini telah bekerja di berbagai belahan daerah di dunia," ucapnya.
Bahkan katanya banyak dokter yang membuka praktek baru di wilayah Sumbar merupakan lulusan Kedokteran Unand.
Hal ini membuktikan bahwa kualitas lulusan dokter atau sarjana kedokteran Unand tidak kalah dari universitas favorit lain di Indonesia semisal UI, Unpad atau UGM.
"Kualitas lulusan ini diharapkan meningkat di masa depan seiring penambahan sarana yang memadai," katanya.
Salah satunya yakni rencana operasi Rumah Sakit Pendidikan yang saat ini masih tahap perekrutan tenaga pegawai.
Bila nantinya telah beroperasi kata dia, akan membantu para pelaku kedokteran untuk mengembangkan kemampuannya, ujarnya.
Sementara itu salah satu lulusan dokter Unand, Fitry Sari menilai Kedokteran tempat almamaternya tidak kalah dari universitas favorit lainnya.
Sebagai bukti kata dia, setiap tahun puluhan mahasiswa Malaysia berkuliah reguler di Kedokteran Unand.
Selain itu di daerah lain semisal Pulau Jawa, banyak rumah sakit menggunakan jasa dokter lulusan Unand tersebut.
Bahkan di antaranya telah ada yang mendapat undangan untuk bekerja di luar negeri, ucapnya.
Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015