• Beranda
  • Berita
  • Pendidikan di Selandia Baru lebihi pendidikan lanjutan

Pendidikan di Selandia Baru lebihi pendidikan lanjutan

3 Desember 2015 20:59 WIB
Pendidikan di Selandia Baru lebihi pendidikan lanjutan
ilustrasi Duta Besar Selandia Baru, Trevor Matheson (kiri) berbincang dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kanan) usai pertemuan tertutup di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (12/5). (ANTARA FOTO/Regina Safri)

Jakarta (ANTARA News) - Ibarat dekat tapi jauh, keberadaan negara Selandia Baru di Samudera Pasifik yang bertetangga dengan Australia relatif masih jauh dari dikenal baik oleh masyarakat Indonesia. Padahal, Negara Kiwi ini menyimpan beragam keunggulan yang berkelas dunia. 


“Pendidikan kami sangat unggul, ada banyak alternatif yang bisa dipertimbangkan mahasiswa Indonesia di sana,” kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matheson, di Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta, Kamis. 


Hari itu, dia hadir dalam program pengenalan pendidikan tinggi di Selandia Baru. Berbeda dengan cara negara-negara lain mengenalkan sistem pendidikan tingginya yang menghadirkan para petinggi perguruan tingginya, maka kali ini Selandia Baru menghadirkan dua alumni dari Indonesia. 


Mereka adalah Olivia Marzuki, penyiar televisi swasta yang sekarang bergiat pada berbagai aktivitas, dan penerima program magang dari ITB, Edo Prayogo. Masing-masing berada di Selandia Baru pada masa yang berbeda, Olivia saat berusia belasan tahun pada 2000 hingga empat tahun kemudian, dan Prayogo baru-baru ini. 


Layar peraga menunjukkan berbagai aktivitas mereka selama di sana, di antaranya mengetengahkan proses pengajaran dan pendidikan di kelas-kelas kuliah mereka di Selandia Baru yang sangat pribadi sehingga pola pembelajaran antara dosen dan mahasiswa sangat intensif. 


Selandia Baru memiliki delapan universitas negeri, yang semuanya tembus di peringkat 500 universitas terbaik di dunia menurut  QS Worlds Ranking. Mereka adalah University of Canterbury di Christchurch, University of Auckland di Auckland, University of Waikato di Hamilton, Massey University, Victoria University of Wellington di Wellington, University of Otago di Dunedin, AUT University di Auckland, dan Lincoln University di Chrischurch. 


“Saya waktu berangkat sangat pemalu, sepulang dari sana sangat terbuka dan mandiri. Juga saya belajar sesuatu yang sangat penting yang tetap saya bawa di Indonesia, yaitu cinta kelestarian lingkungan,” kata Olivia. 


Menurut Manajer Hubungan Strategis dan Pemasaran Education New Zealand, Karmela Christy, “Kami melihat kepentingan pengenalan tentang kualitas yang tinggi dan kredibilitas pendidikan di Selandia Baru kepada calon siswa di sini. Kami akan terus menguatkan dan melebarkan sayap program pengenalan ini pada 2016.” 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015