"Tes ini gratis, bisa diikuti siapa saja. Kami akan dibantu tim dari tiga puskesmas di antaranya Puskesmas Jetis dan Kraton," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Yogyakarta Kaswanto di Yogyakarta, Jumat.
Kaswanto mengatakan, hasil tes bisa segera diperoleh dan hanya akan diketahui oleh konselor dan warga yang bersangkutan. KPA menargetkan, tes HIV bisa diikuti sekitar 500 warga.
"Tes HIV bisa saja menunjukkan hasilnya negatif. Bagi warga yang rawan tertular penyakit tersebut tetap harus waspada karena virus HIV membutuhkan waktu inkubasi. Perlu ditindaklanjuti dengan tes kedua yang dilakukan tiga bulan ke depan," katanya.
Sedangkan bagi warga yang memperoleh hasil tes positif, maka akan langsung didampingi konselor untuk penanganan selanjutnya.
Kaswanto mengatakan, kegiatan tes HIV gratis yang nantinya digelar di Pendopo Taman Siswa bukan kegiatan pertama karena sudah menjadi kegiatan rutin, khususnya di lokasi yang rawan terjadi penularan HIV.
"Belum lama ini, kami melalukan tes di sekitar Terminal Giwangan yang diikuti 50 orang. Setiap tiga bulan sekali, ada juga tes yang dilakukan di Pasar Kembang," katanya.
Tes HIV tersebut menjadi bagian peringatan Hari AIDS Sedunia yang dilakukan KPA Kota Yogyakarta. Selain tes, KPA juga menempel baliho berisi ajakan untuk melakukan tes HIV di sekitar Terminal Giwangan.
Sementara itu, tempat pelayanan kesehatan di Kota Yogyakarta yang bisa melayani tes HIV berada di beberapa rumah sakit seperti RS Jogja, RS Ludiro Husodo, RS Panti Rapih, PKU Muhammadiyah dan RS Bethesda ditambah tujuh puskesmas yaitu Umbulharjo I, Tegalrejo, Mergangsan, Wirobrajan, Mantrijeron, Gondokusuman II, dan Gedongtengen.
Pengelola Program KPA Kota Yogyakarta Ganis Kristia mengatakan, rangkaian Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Yogyakarta juga akan diisi dengan senam perilaku sehat yang dilakukan saat "car free day" di Jalan Mangkubumi, Minggu (6/12).
"Akan ada aksi dance 4 life bersama PKBI Kota Yogyakarta yang didalamnya berisi berbagai pesan tentang HIV/AIDS dengan harapan masyarakat bisa semakin mengerti dan tidak ada lagi stigma negatif yang melekat," katanya.
Berdasarkan data per September, kasus HIV/AIDS di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 726 orang dengan 217 di antaranya adalah penderita AIDS. Total kasus di DIY tercatat sebanyak 3.146 orang.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
