"Misalnya kerjain PR, siram tanaman, mandi, makan sayur," kata Mona di Jakarta, Jumat.
Dia juga berusaha menyeimbangkan aktivitas fisik anak yang biasanya terlupakan akibat asyik bermain gadget dengan cara menerapkannya sebagai syarat yang harus dipenuhi.
Putra kedua yang berusia enam tahun misalnya, baru dia perbolehkan bermain gadget bila sudah berhasil mencetak 20 gol saat bermain sepak bola.
Mona pun membatasi pemakaian gadget dan aktivitas menonton televisi hingga pukul delapan malam karena anak-anak harus tidur satu jam setelahnya.
Di antara waktu itu, Mona meluangkan waktu untuk mengobrol dengan anak-anaknya.
Dia sengaja menjauhkan gadget dan segala mainan yang dapat mengalihkan anak agar fokus bertukar cerita.
Mona dan suami menghindari pola asuh yang terlalu mengatur anak, dengan akan sama-sama berdiskusi membuat aturan yang harus ditepati, termasuk soal pemakaian gadget.
Bila anak tak setuju dengan aturan itu, Mona tak ambil pusing.
"Tidak apa-apa kalau tak setuju, berarti dia tidak bisa meminjam gadget karena peraturan ini khusus kalau dia mau pakai gadget," imbuhnya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015