Hal itu disampaikan pihak orang dalam perusahaan yang tidak mau disebut namanya sebagaimana dilansir Reuters, Rabu.
Sebelumnya pada bulan lalu VW mengaku telah memanipulasi penggunaan bahan bakar minyak dan emisi CO2 di sekira 800.000 unit mobil yang sebagian besar dijual di Eropa.
VW juga memperkirakan akan mengeluarkan dana sekurang-kurangnya 2 miliar euro (sekira Rp30 triliun) termasuk untuk membayar kompensasi pada pelanggan.
"Investigasi lanjutan memperlihatkan bahwa jumlah mobil yang terdampak berkurang jauh menjadi di kisaran lima digit saja," kata salah seorang sumber, sementara VW menolak memberikan keterangan resmi.
Harian Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung, pada Rabu waktu setempat melaporkan bahwa manipulasi emisi CO2 VW kini hanya ditemukan di sekira 40.000 unit mobil.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015