"Dalam survei yang dilakukan kali ini melibatkan 12 organisasi pecinta alam setempat dengan anggota yang berangkat sebanyak 21 orang dan dimulai pada 14 hingga 24 Desember 2015," kata Koordinator Sekber PA, Hendri Syarif di Padang Aro, Jumat.
Dia mengatakan untuk jalur pendakian Gunung Kerinci akan melalui Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan pihaknya sudah mengantongi izin.
Untuk melakukan , katanya, juga ada tim dari pihak TNKS sebanyak empat orang .
Ia menyebutkan, untuk pendakian Gunung Kerinci melalui Solok Selatan jalurnya lebih landai dan sumber air juga banyak.
"Pada 2007 juga sudah pernah dilakukan ekspedisi jalur pendakian dari Solok Selatan dan medan yang dilalui lebih landai dan sumber air banyak dibandingkan dengan jalur dari Kerinci," jelasnya.
Untuk jalur pendakian dari Solok Selatan, katanya, ada dua alternatif yaitu dari area perkebunan teh Mitra Kerinci dan Gunung Bontak.
Jika melalui perkebunan teh katanya, ada beberapa objek wisata yang bisa dilalui seperti air terjun Tangksi Satu, Dua dan Empat.
Tetapi jika melalui Gunung Bontak, katanya, hanya area danau tersebut yang akan dilalui.
"Kita cukup susah mendapat izin dari pihak Mitra Kerinci jika memulai dari area mereka jadi kemungkinan akan diambil dari Gunung Bontak," katanya.
Menurutnya, untuk biaya survei ini dicarikan melalui swadaya oleh kelompok pecinta alam yang ada di Solok Selatan.
"Kami berharap ada dukungan pemerintah setempat dalam melakukan survei ini karena saat ini hanya melalui swadaya pembiayaannya," jelasnya.
Selain itu, imbuhnya, pihaknya juga meminta personil dari BPBD, Pariwisata serta Dinas Kehutanan setempat untuk mengutus anggotanya melakukan survei tetapi hanya di abaikan.
Ia menambahkan, jika jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Solok Selatan ini terwujud maka dampaknya adalah ekonomi masyarakat sekitar bisa menggeliat serta meningkatkan PAD.
Oleh sebab itu, katanya, pihaknya juga berharap ada dukungan dari pemerintah baik segi pembiayaan maupun tenaga.
Kepala SPTN Kerinci Seblat Wilayah IV Solok Selatan, M Zainudin mengatakan, setiap aktifitas di dalam TNKS memang harus ada izin dan Sekber tersebut sudah mendapatkannya dari balai besar.
"Pihak TNKS juga terbuka dengan kegiatan ini dan dampaknya juga akan positif karena bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar," katanya.
Ia menjelaskan, dalam tim yang akan turun tersebut juga akan didampingi oleh pihak TNKS sebanyak empat orang.
"Kami tetap mendampingi sekber yang melakukan survei tersebut," katanya.
Pewarta: Junisman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015