"Sudah ada 19 stasiun di 12 kota yang telah dilengkapi e-kios, sudah 31 e-kios. Semua stasiun akan dipasangi ini," kata dia usai peresmian loket dan peluncuran e-kios di Stasiun Besar Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat.
Namun penempatan e-kios itu dilakukan secara bertahap, mulai dari stasiun-stasiun besar hingga stasiun-stasiun kecil.
Ia memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi seluruh stasiun dengan e-kios mencapai lima tahun.
"Ada 600-an stasiun. Kalau saya maunya besok, selesai semua," kata dia.
Menurut dia, e-kios bakal mengurangi loket penjualan tiket di setiap stasiun karena sistem yang digunakan akan menjadikan lebih baik, lebih cepat, dan tidak menciptakan antrean.
Ia mengatakan e-kios tidak hanya ditempatkan di stasiun tetapi juga di luar seperti gerai anjungan tunai mandiri (ATM).
Candra mengatakan e-kios adalah program kemitraan antara PT KAI dan PT Finnet.
Direktur Utama PT Finnet Niam Dzikri mengatakan 31 unit vending machine yang digunakan untuk melengkapi e-kios tersebar di 12 kota seperti Jakarta, Cirebon, Purwokerto, dan Surabaya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015