Lombok Barat (ANTARA News) - Korban tewas akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, sekitar pukul 02.00 WITA, bertambah menjadi empat orang.Semua korban luka sudah dirawat, sedangkan korban meninggal sudah dibawa pulang, termasuk korban terakhir yang ditemukan tadi sekitar pukul 10.00 WITA
Jenazah korban terakhir atas nama Multazam (19), ditemukan tertimbun tanah longsor dan bangunan rumahnya yang rusak berat, Sabtu sekitar pukul 10.00 WITA, sedangkan tiga korban lainnya ditemukan tidak berselang lama setelah kejadian.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, menyebutkan, selain korban meninggal dunia, musibah tanah longsor itu juga menyebabkan satu orang luka berat dan empat orang luka ringan serta empat rumah rusak berat.
"Semua korban luka sudah dirawat, sedangkan korban meninggal sudah dibawa pulang, termasuk korban terakhir yang ditemukan tadi sekitar pukul 10.00 WITA," katanya ketika mengunjungi korban terluka di Puskesmas Gunungsari.
Ia mengatakan, lokasi musibah tanah longsor sudah dinormalisasi oleh tim gabungan yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat, Badan "Search and Rescue" Nasional Mataram, aparat kepolisian dan TNI AD.
"Kami melakukan normalisasi secara paralel, segala bentuk logistik yang dibutuhkan, seperti tenda sudah disiapkan. Termasuk juga pengobatan korban ditanggung pemerintah," ujarnya.
Menurut Fauzan, musibah tanah longsor tersebut terjadi akibat tanah perbukitan di sekitar permukiman para korban labil, sehingga tidak mampu menahan beban air hujan lebat sejak Jumat (18/12), hingga Sabtu.
"Hujan terjadi secara maraton dan sampai sekarang belum berhenti," ucapnya.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015