"Insya Allah, tahun depan, musik dan film," kata Ridho pada nonton bareng film "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" di Botani Square, Bogor, Sabtu malam.
Ridho sangat ingin mengeluarkan album dan film tahun depan setelah selama 2015 menjadi pengisi soundtrack sejumlah film.
"Ada target akan buat beberapa lagu, proyek ke depan menyelesaikan album kelima. Saya juga ingin coba film lagi," katanya.
Ridho yang ditemui bersama rekan duetnya dari Fazura, penyanyi asal Malaysia, didapuk menghadiri acara nonton bareng film karya Hanum Salsabila Rais bersama sang suami.
Putra Raja Dangdut Rhoma Irama itu menceritakan pengalamannya mengisi soundtrack sekuel film "99 Cahaya di Langit Eropa" dan "Bulan Terbelah Di Langit Amerika".
"Responnya positif, bisa melakukan sesuatu yang saya ingin kita tampilkan kepada masyarakat," katanya.
Ketika disinggung soal genre musik, pentolan grup musik Sonet 2 Band mengaku menyukai jenis musik apa pun.
"Tidak hanya dangdut, jenis musik apa pun saya pelajari untuk mengayakan pemahaman dalam bermusik," katanya.
Dia memandang musik sebagai hal universal, dan ia tertantang untuk memainkan musik dari berbagai aliran.
Ridho mengaku banyak belajar bersama sang ayah yang dianggapnya tidak hanya orang tua, tetapi memiliki pemahaman luas pada bidang musik, politik dan agama.
"Saya punya cita-cita untuk meneruskan apa yang sudah dirintis oleh ayah," katanya.
Ridho menganggap sang ayah tidak mengekang anak-anaknya, sebaliknya mendorong apa yang menjadi minat sang anak.
"Dulu saya punya cita-cita menjadi pilot, ayah support saya. Tapi ternyata bakat saya lebih ke musik, dan ayah mendukung itu," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015