Jalan-jalan yang terkena program itu adalah Jalan Merak dan Jalan Mpu Tantular, Semarang.
Saat peluncuran program Revitalisasi Kota Lama Semarang, yang digelar bersamaan dengan perayaan malam Tahun Baru 2016 di titik nol kilometer Semarang, persis di depan Kantor Pos Besar Johar, Semarang, dia menyatakan berbagai hal tentang itu.
Saat peluncuran program Revitalisasi Kota Lama Semarang, yang digelar bersamaan dengan perayaan malam Tahun Baru 2016 di titik nol kilometer Semarang, persis di depan Kantor Pos Besar Johar, Semarang, dia menyatakan berbagai hal tentang itu.
"Ada tiga segmen yang akan diperbaiki, baik infrastrukturnya, kemudian bangunan-bangunannya bekerja sama dengan konsorsium. Para pengusaha Jakarta dan Jateng yang peduli dengan heritage. Jadi, kita akan gotong rotong," katanya.
Menurut dia, anggaran pembenahan infrastruktur di Kota Lama telah disiapkan pada 2016, seperti Jalan Merak dengan anggaran mencapai Rp68 miliar dan Jalan Mpu Tantular sekitar Rp30 miliar dari bantuan pemerintah pusat.
Supriyanto mengatakan, pembenahan infrastruktur jalan akan dilakukan dengan memperbaiki pedestrian dan penyediaan interior-interior jalan, yaitu lampu hias dan kursi, serta perbaikan selokan atau saluran air agar berfungsi baik.
"Ya, harapan kami kawasan Kota Lama Semarang ini menjadi warisan kebanggaan dunia, bukan hanya kebanggaan Kota Semarang. Makanya, kami bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk mewujudkannya," katanya.
Senada dengan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, sebentar lagi kawasan Kota Lama akan diperbaiki dan dihidupkan kembali karena warisan budaya itu termasuk langka di dunia.
"Kota Lama akan dibangun dengan melibatkan seluruh pemilik gedung, termasuk BUMN yang memiliki bangunan," katanya.
Menurut dia, anggaran pembenahan infrastruktur di Kota Lama telah disiapkan pada 2016, seperti Jalan Merak dengan anggaran mencapai Rp68 miliar dan Jalan Mpu Tantular sekitar Rp30 miliar dari bantuan pemerintah pusat.
Supriyanto mengatakan, pembenahan infrastruktur jalan akan dilakukan dengan memperbaiki pedestrian dan penyediaan interior-interior jalan, yaitu lampu hias dan kursi, serta perbaikan selokan atau saluran air agar berfungsi baik.
"Ya, harapan kami kawasan Kota Lama Semarang ini menjadi warisan kebanggaan dunia, bukan hanya kebanggaan Kota Semarang. Makanya, kami bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk mewujudkannya," katanya.
Senada dengan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, sebentar lagi kawasan Kota Lama akan diperbaiki dan dihidupkan kembali karena warisan budaya itu termasuk langka di dunia.
"Kota Lama akan dibangun dengan melibatkan seluruh pemilik gedung, termasuk BUMN yang memiliki bangunan," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016