Pria pengemudi itu sendiri terluka ketika para serdadu menembakinya, kata Daragon.
Pria ini dibawa ke rumah sakit, sedangkan sang wali kota mengatakan bahwa identitas, motif dan kondisi psikologis si pelaku belum diketahui pasti.
Pejalan kaki terluka akibat peluru nyasar dari tentara, kata dia.
"Empat serdadu tengah berada di depan mesjid dari muslim moderat, di antara dua orang yang hendak shalat, pada waktu ketika banyak orang yang hendak sholat tiba," kata Daragon. "Mobil itu diarahkan kepada mereka."
Pengemudi ini dua kali menabrak tentara-tentara itu yang pada akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah ditembak, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016