Arus balik angkutan Natal ke Kupang lancar

4 Januari 2016 01:16 WIB
Arus balik angkutan Natal ke Kupang lancar
ilustrasi Kapal Fery KMP BRR NAD-Nias tujuan Pulau Sabang saat meninggalkan pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (1/2). (FOTO ANTARA/Ampelsa)
Kupang (ANTARA News) - Arus balik angkutan penumpang dan pengguna jasa PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang setelah libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 terpantau lancar lancar dan tidak tampak adanya hambatan berarti.

General Manajemen PT Fery Indonesia Cabang Kupang Arnold Jansen kepada Antara di Kupang, Minggu, mengatakan lancarnya arus balik tersebut kemungkinan besar karena diterapkannya kebijakan untuk menambah jadwal pelayaran dan penambahan armada.

Ia mengatakan, penambahan volume lintasan khusus untuk angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dilakukan sejak 22 Desember 2015 dengan rute Kupang - Aimere dengan keberangkatan pukul 11.00 WITA dan Kupang - Larantuka keberangkatan pukul 12.00 WITA," katanya.

Sedangkan pada 23 Desember 2015, ada penambahan lintasan selain lintasan tetap yaitu Aimere - Kupang pukul 11.00 WITA dan Larantuka - Kupang pukul 12.00 WITA.

Selain itu, kata dia, sebagai untuk meningkatkan pelayanan pengguna jasa kepada masyarakat maka KMP Ile Labalekan dioperasikan melayani rute Kupang - Hansisi PP, Kupang - Ndao PP, Hansisi - Rote PP, Hansisi - Ndao PP, dan Rote - Ndao PP terhitung mulai 10 Desember 2015 dan akan terus dioptimalkan pada 2016 demi terciptanya pertumbuhan perekonomian pada daerah-daerah di wilayah NTT dan sekitarnya.

Setiap tahun katanya, pada hari raya yang sama penumpang fery lintasan Kupang - Flores Nusa Tenggara Timur yang diberangkatkan dari Pelabuhan Feri Bolok, sejak Selasa (23/12) hingga Jumat (26/12) untuk liburan Natal 2015 mengalami lonjakan mencapai rata-rata 50 persen dari kondisi normal.

"Akibat lonjakan penumpang Natal tujuan Flores tersebut, sejumlah dump truk dan puluhan sepeda motor batal diberangkatkan," katanya.

Ia mengatakan melonjaknya jumlah penumpang seperti itu, karena jumlah orang yang memilih mudik Natal menggunakan kapal perintis lebih tinggi ketimbang menggunakan pesawat terbang.

"Biasanya tiket yang terjual maksimal 400 unit. Hingga pagi tadi, tiket terjual sampai 680 tiket atau naik 50 persen," katanya.

Dia mengatakan, pada musim liburan tahun ini, puncak lonjakan penumpang terjadi pada Selasa untuk tiga lintasan yakni Kupang - Larantuka, Kupang - Kalabahi, dan Kupang - Aimere.

"Meski demikan, untuk lonjakan penumpang tersebut, pihaknya tidak menambahkan armada untuk ekstra pelayaran. Armada yang beroperasi masih mengikuti jadwal regular," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam kondisi seperti ini pihaknya lebih memprioritas penumpang, sehingga kendaraan-kendaraan berukuran besar bisa diberangkatkan setelah kondisi normal kembali.

Jannsen mengatakan, pada hari sebelumnya, terjadi peningkatan penumpang untuk lintasan Kupang-Rote mencapai 30 persen. Pada hari itu, pihaknya memberangkatan tiga kapal.

"Kita prioritaskan penumpang dan sembako. Banyak sepeda motor yang kita tolak," ujarnya.

Terkait dengan lintasan Kupang - Rote yang banyak peminatnya dan terbilang dekat pihaknya mengantisipasi ada penambahan armada jika tiba-tiba terjadi lonjakan penumpang di luar prediksi.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016