• Beranda
  • Berita
  • Mendes tegaskan program UBK percepat pembangunan desa

Mendes tegaskan program UBK percepat pembangunan desa

7 Januari 2016 21:32 WIB
Mendes tegaskan program UBK percepat pembangunan desa
ilustrasi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (kedua kiri) ikut mengolah pasir saat meninjau pembangunan jalan desa dalam rangkaian kunjungan kerjanya di desa Bukbuk Kecamatan Lingsiran Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (1/11). (ANTARA FOTO/Dodi/Humas Kemendes PDTT)

Terbentuknya UBK di desa-desa patut dipuji. UBK merupakan salah satu wadah strategis dalam mempercepat pembangunan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Marwan Jafar, mengatakan program Usaha Berbasis Komunitas (UBK) dapat mempercepat pembangunan di desa.

"Terbentuknya UBK di desa-desa patut dipuji. UBK merupakan salah satu wadah strategis dalam mempercepat pembangunan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat," ujar Marwan di Jakarta, Kamis.

UBK merupakan hasil kreativitas dan inovasi masyarakat desa. Produk hasil UBK akan menjadi besar dan nantinya bisa menjadi perusahaan yang kuat.

"UBK Ini UMKM konkret yang dimiliki masyarakat desa. Saya sangat apresiasi sekali sebagai pengerak ekonomi desa," jelas dia.

Menteri Marwan juga mengatakan bahwa produk UBK sangat penting bagi Indonesia agar mampu bersaing dengan negara lain dalam MEA. Menteri Marwan pun sang yakin produk UBK pasti bisa bersaing dengan produk luar.

"Nanti kita bikin pameran produk seluruh UBK nasional. Pameran UBK tingkat nasional akan kita bikin. Itulah pameran karya bagsa kita yang harus kita hargai. Hentikan penggunaan produk luar negeri. Mari gunakan produk UBK yang merupaka karya berkualitas," kata Marwan.

Menurut Marwan, desa semestinya tidak hanya menjadi konsumen, sebagai produsen.

"Ini adalah program yang memberikan peluang dan akses bagi masyarakat desa untuk meningkatkan produktivitas sekaligus merebut nilai tambah ekonomi, dengan tetap menjaga karakter gotong royong masyarakat desa. Juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa."

Saat ini program UBK dilaksanakan di 100 desa di 36 kabupaten yang tersebar di 19 provinsi di Tanah Air.

(T.I025)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016