Berikut adalah sembilan fakta mengenai perusahaan yang disebut analis Ole Hansen dari Saxo Bank sebagai tak pelak lagi merupakan salah satu yang terbesar di dunia, seperti dikutip AFP.
1. Bermarkas besar di Dhahran, Arab Saudi, di mana pengeboran minyak pertamanya dilakukan pada 1935.
2. Memiliki cadangan minyak mentah 261,1 miliar barel, sepuluh kali lebih besar dari yang dimiliki konglomerat minyak AS, ExxonMobil.
3. Memproduksi sekitar satu dari setiap delapan barel suplai minyak dunia, dengan rata-rata produksi 9,54 juta barel.
4. Mempekerjakan 51.653 warga Saudi dan 10.254 ekspatriat dari 77 negara, termasuk di beberapa anak perusahaan dan afiliasinya di Tiongkok, Mesir, Jepang, India, Belanda, Korea Selatan, Singapura, Uni Emirat Arab, Inggris dan AS.
5. Khalid al-Falih adalah ketua dewan direksi yang juga menteri kesehatan Saudi.
6. Perusahaan ini memiliki unit produksi kimia terintegrasi pada enam penyulingannya, sehingga menganekaragamkan ekonomi Saudi yang tergantung minyak.
7. Timur Jauh adalah pasar terbesarnya dengan menerima 62,3 persen ekspor minyak mentah, 46,4 persem produk sulingan dan 25,5 persen gas alam cair.
8. Mengoperasikan 11 pusat riset dan kantor teknologi di seluruh dunia, termasuk yang terbaru di Beijing.
9. Menguasai 99 hak paten yang terdaftar di AS pada 2014.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
