Azis yang dalam beberapa kesempatan pernah bekerja bersama Budi menilai almarhum sebagai sosok yang luar biasa.
"Beliau sangat luar biasa, selalu mengingatkan saya untuk Shalat dan menjaga kesehatan," kata Azis di Bekasi, Senin.
Azis mengaku tak terlalu rutin berkontak dengan Budi, namun mengetahui bahwa pada saat musim Idul Fitri 1436 H atau medio Juli 2015 rekannya itu sempat jatuh sakit dan dirawat di Cirebon.
Demikian juga ketika Budi kembali ke Jakarta dalam keadaan yang lebih sehat namun terakhir kali Azis mendapat kabar tentang rekannya itu, Budi sudah dalam keadaan sakit parah.
Azis juga mengingat obrolan terakhirnya bersama Budi yang dilakukan kala almarhum masih dalam keadaan sehat.
"Waktu itu dia masih sehat dan bicara soal mau beli tanah di Bogor," katanya.
Budi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di ruang High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, Senin sore, dengan keluhan ditengarai kanker paru-paru parah.
Komedian yang meninggal dunia pada usia 47 tahun itu sudah dikebumikan oleh segenap keluarga dan kerabatnya pada Senin petang sekira pukul 19.30 WIB di TPU Kemang, Jaticempaka, Bekasi.
"Kalau soal kehilangan ya sangat kehilangan, karena dia tidak macam-macam orangnya. Budi tidak pernah bicara masalah sakit, karena dia sehat-sehat saja, badannya juga gemuk," pungkas Azis.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
