"Baru satu korban yang berhasil ditemukan, untuk identitasnya kami sedang melakukan pendataan," kata Camat Waluran, Zatmika, di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, informasi yang diterima dari petugas Kecamatan Waluran adalah longsor yang menimbun empat penambang emas ini terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Ia menduga tanah di lokasi tambang memang labil dan akhirnya longsor menutup lubang galian tambang emas di lokasi yang berbatasan dengan kecamatan lain itu.
Anggota TNI dari Koramil Surade dan Polsek Ciracap masih mencari tiga orang korban yang masih tertimbun di dalam lubang galian tersebut.
Untuk antisipasi terjadinya longsor susulan, petugas sudah melarang warga mendekati lokasi.
"Kondisi di lokasi musibah saat ini sudah dipenuhi oleh ratusan warga yang ingin melihat evakuasi. Petugas gabungan pun saat ini berupaya menggali lubang di mana para gurandil tersebut tertimbun," tambahnya.
Seorang penambang berhasil diselamatkan yakni Risman warga Kampung Cimangkok, Kecamatan Kalibunder.
"Kami masih mencari informasi pastinya berapa jumlah warga yang tertimbun, tapi untuk sementara jumlah korban empat orang satu tewas dan tiga lagi masih tertimbun," kata Zatmika.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016