"Bukan untuk mengisi kekosongan segmen 200cc, tetapi lebih kepada memberikan sesuatu yang lebih dari motor sport yang saat ini banyak diisi 150cc," kata Kepala Pemasaran PT TVS Motor Company Indonesia, Rizal Tandju, di Sentul, Rabu.
Ia mengatakan, motor yang diluncurkan serentak di India dan Indonesia tersebut menyasar peminat motor sport 150cc namun membutuhkan tenaga yang lebih kuat.
"Atau mereka yang tidak ingin langsung membeli motor sport 250cc karena dinilai terlalu besar," kata Rizal Tandju.
Apache RTR 200 tidak dikhususkan untuk pemakaian sehari-hari atau sekadar hobi touring karena diklaim nyaman untuk penggunaan keduanya.
"Pasar motor sport sangat menarik karena pasarnya terbuka luas dibandingkan skuter matik yang sudah didominasi produk Jepang," kata dia.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016