Pantai yang jaraknya sekitar 12 kilometer dari Pasar Raya Padang itu bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.
Setelah melewati melewati kawasan Mata Air, jalan mendaki yang cukup terjal, jalan kecil menanjak, tikungan tajam, dan sampai di kawasan Bukit Gado-Gado, tampak hamparan laut biru dan pemandangan Pulau Pisang.
Dari sana, gerbang Pantai Air Manis segera terlihat setelah berjalan melewati turunan sekitar 10 menit.
Sementara bagi yang hobi hiking, Pantai Air Manis dapat dicapai dengan menyusuri bukit Barisan yang teduh dari Seberang Pabayan, Kelurahan Batang Arau .
Jalur itu melewati makam warga Tiongkok berukuran besar serta menyuguhkan udara segar, pemandangan hamparan laut biru dari pinggang Bukit Siti Nurbaya, Pantai Padang dan Kota Padang.
Efek Malin
Mariana, yang berasal dari Manado, mengunjungi Pantai Air Manis karena penasaran dengan batu Malin Kundang.
"Rupanya ini batu Malin Kundang persis seperti orang lagi sujud," kata Mariana, yang seperti kebanyakan pengunjung berfoto dengan latar batu Malin Kundang.
Selain berfoto di situs itu, sebagian pengunjung terlihat asyik berselancar karena ombak sedang baik untuk olahraga air tersebut.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengatakan situs Batu Malin Kundang dan Pantai Air Manis prospektif untuk lebih dikembangkan.
"Secara alam dia sangat menarik , lokasinya di tengah-tengah kota, jadi prospeknya bagus sekali," ujarnya.
"Ombaknya bagus berlapis-lapis," katanya serta menambahkah pantai itu bisa menarik banyak peselancar pemula.
Pembenahan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang Muswendry Evytes mengatakan pemerintah daerah akan memperbaiki jalan menuju objek wisata Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis tahun ini.
Perbaikan, menurut dia, akan meliputi penambahan aspal jalan, penimbunan jalan rusak, perluasan badan jalan di beberapa titik, dan pelandaian tanjakan.
"Objek wisata Batu Malin Kundang merupakan salah satu tempat unggulan yang layak mendapat dukungan dalam hal pembangunan dan promosinya," ujarnya.
"Selain itu juga memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata," katanya.
Menurut Akademisi Universitas Negeri Padang Muhammad Irfan pemerintah daerah sebaiknya juga membangun sarana prasarana pendukung wisata di kawasan itu.
"Daya tarik Pantai Air Manis cukup tinggi, namun belum dilengkapi dengan fasilitas yang memadai," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah daerah perlu menyediakan sarana seperti toilet, tempat sampah, tempat parkir, serta petugas keamanan dan kebersihan di tempat wisata itu.
Fasilitas seperti lapangan bola voli dan tempat bermain anak, menurut dia, juga perlu ditambahkan untuk menambah arena aktivitas pengunjung.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016