• Beranda
  • Berita
  • Perjuangan Nani Wartabone layak masuk kurikulum pendidikan

Perjuangan Nani Wartabone layak masuk kurikulum pendidikan

23 Januari 2016 19:11 WIB
Perjuangan Nani Wartabone layak masuk kurikulum pendidikan
Bupati Gorontalo Indra Yasin. (Pemkab Gorontalo)

Jangan sampai ada masyarakat Gorontalo yang tidak mengetahui tentang peristiwa bersejarah ini ..."

Gorontalo (ANTARA News) - Peristiwa 23 Januari 1942 yang dikenal sebagai Hari Patriotik di Provinsi Gorontalo dipimpin Nani Wartabone layak dimasukkan dalam kurikulum pendidikan, kata Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin.

"Generasi muda harus mewarisi dan menjiwai nilai-nilai Peristiwa Merah Putih pada 23 Januari 1942 yang dipimpin oleh Pahlawan Nasional Nani Wartabone," ujarnya di Gorontalo, Sabtu.

Menurut dia, Hari Patriotik memiliki sejarah tentang kemerdekaan masyarakat Gorontalo terhadap penjajahan kolonial Belanda.

"Jangan sampai ada masyarakat Gorontalo yang tidak mengetahui tentang peristiwa bersejarah ini, apalagi generasi muda," ungkapnya.

Secara khusus ia meminta generasi muda di Gorontalo Utara, maupun secara luas di Provinsi Gorontalo, termasuk organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada peringatan Hari Patriotik, untuk menjadi pelopor terhadap Peristiwa Merah Putih 1942.

Sejarah ini penting diketahui generasi muda, sehingga jalan yang paling efektif adalah memasukkannya dalam kurikulum pendidikan, demikian Indra.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016