• Beranda
  • Berita
  • Ayo ke Festival Durian Lolong Pekalongan pada 31 Januari

Ayo ke Festival Durian Lolong Pekalongan pada 31 Januari

28 Januari 2016 12:30 WIB
Ayo ke Festival Durian Lolong Pekalongan pada 31 Januari
Masyarakat berebut mengambil gunungan durian dalam festival durian atau KenDuren di Lapangan Desa Wonosalam, Jombang, Jatim. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Pekalongan (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyatakan bahwa kegiatan "Festival Durian Lolong" akan digelar di sekitar objek wisata Desa Lolong, 31 Januari 2016.

"Pada Festival Durian 2016, panitia menetapkan tiket masuk Rp 80.000 per pengunjung dan mereka akan mendapatkan dua- sampai tiga buah durian lokal dengan rasa khas," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Fuadi Jaman di Pekalongan, Kamis.

Menurut dia, seperti pada tahun sebelumnya, pada "Festival Durian", panitia juga akan menyediakan gunungan durian besar dan tumpeng durian berasal dari sumbangan warga Desa Lolong.

"Makanan gunungan durian besar dan tumpneg durian akan disajikan untuk para pengunjung tanpa dipungut biaya lagi," katanya.

Selain itu, kata dia, panitia juga melombakan buah durian berkualitas yang akan diikuti oleh para petani durian dan akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas dinas terkait dan para pakar durian.

"Nantinya, Bupati Pekalongan juga akan mengumumkan buah durian favorit dari hasil lomba tersebut," katanya.

Ia mengatakan pada kegiatan "Festival Durian" itu, para pengunjung juga akan dimanjakan dengan sejumlah kesenian tradisional dan musik.

"Kami berharap kegiatan ini bisa mengangkat potensi daerah, khususnya di wilayah Kabalong (Karanganyar, Limbangan, dan Lolong, red-)," katanya.

Kepala Seksi Pemasaran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Dodhy Purwanto mengatakan Festival Durian Lolong sudah diselenggarakan untuk kali ke-6 pada saat petani panen durian.

"Kami berharap pada masyarakat bisa memopulerkan atau ikut memasarkan potensi wisata yang dimiliki daerah setempat," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016