"Kita membenahi infrastruktur jalan dan dermaga sebagai upaya mengantisipasi kunjungan wisatawan ke Wakatobi setelah memasuki era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Rabu.
Menurut dia, anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Wakatobi tahun ini mencapai kurang lebih Rp800 miliar.
Kurang lebih sebesar 52 persen dari APBD tersebut kata dia, dialokasikan untuk membiayai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung pariwisata Wakatobi.
"Sebagai daerah tujuan wisata dunia, infrastruktur pendukung pariwisata di Wakatobi harus dibangun dengan baik, sehingga para wisatawan yang berkunjung di Wakatobi bisa merasa nyaman," katanya.
Menurut dia, selain membenahi infrastruktur jalan dan dermaga pelabuhan, Pemerintah Kabupaten Wakatobi juga mendorong para investor untuk mendirikan hotel dan restoran.
"Hal lain yang juga sedang dipersiapkan di Wakatobi adalah sumber daya manusia yang akan melayani tamu-tamu asing dari berbagai negara itu," katanya.
Dengan sumber daya manusia yang siap menyambut tamu-tamu asing kata dia, maka Wakatobi bisa menjadi salah satu daerah pilihan para wisatawan untuk dikunjungi.
"Ketika para wisatawan banyak yang berkunjung ke Wakatobi, maka tingkat ksejahteraan masyarakat akan membaik dari waktu ke waktu," katanya.
Pewarta: Agus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
