Palm Springs, California (ANTARA News) - Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Pemerintah Vietnam sepakat untuk mempercepat penyelesaikan masalah batas maritim dalam hal ini Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE).Oleh karena itu kita berusaha untuk menyelesaikan semua batas wilayah, kebetulan dengan Vietnam ada ZEE yang belum selesai dan Presiden sudah memberikan instruksi agar segera diselesaikan."
Masalah itu dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung di Tuscany 2, Miramonte Resort, Indian Wells, California, AS, Senin waktu setempat atau Selasa menjelang pagi waktu Jakarta.
Presiden Jokowi setelah pertemuan itu menggelar jumpa pers singkat dan mempersilakan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi untuk menjelaskan kepada wartawan.
Menteri Retno pada kesempatan itu mengatakan sampai saat ini batas maritim RI-Vietnam masih menjadi persoalan yang tertunda.
"Batas maritim dengan Vietnam yang masih pending atau ZEE. Kita sudah melakukan perundingan tujuh kali dan konsultasi terakhir kita sudah sampai pada Desember 2015," katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa penyelesaian batas-batas wilayah merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia.
"Oleh karena itu kita berusaha untuk menyelesaikan semua batas wilayah, kebetulan dengan Vietnam ada ZEE yang belum selesai dan Presiden sudah memberikan instruksi agar segera diselesaikan," katanya.
Dalam pertemuan bilateral itu, kata Retno, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Nguyen sepakat melakukan upaya untuk mempercepat penyelesaian batas maritim dalam hal ini ZEE.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016