Dalam sambutannya pada malam grand final Startuppedia ASEAN Challenge 2016, Selasa, CEO and General Partner of Fenox Venture Capital, Anis Uzzaman, mengatakan bahwa pembentukan program tersebut ditujukan untuk memberi dukungan terhadap ekosistem startup Indoneisa.
"Yang kami lakukan, Infocom membawa pakar atau ahli mereka di bidang managemen dan operational IT, dan kami juga ingin membawa expert dari Silicon Valley ke Indonesia," kata dia.
"Kami juga ingin mereka berkembang dengan mentor, kami menghadirkan mentor-mentor yang telah sukses sebelumnya, dari Silicon Valley, Jepang dan Indonesia," sambung dia.
Anis yakin bahwa GnB akan menjadi salah satu dari akselerator terbaik di negara ini dan akan membantu para startup dengan training, mentorship, koneksi, pendanaan. "Tidak hanya menghadirkan cerita sukses dari startup lokal, kami akan mendatangkan mentor setiap dua minggu sekali dari Silicon Valley untuk mentraining di inkubator ini," ujar dia.
"Apa pun yang Anda butuhkan untuk membangun the next Facebook dan Google dari negara ini," lanjut dia.
GnB akan memulai langkah pertamanya dengan pemenang Startuppedia ASEAN Challenge 2016 yaitu startup asal Indonesia yang berfokus dalam layanan pekerjaan rumah tangga, Ahlijasa.
GnB akan menyelenggaran dua batch dalam setahun. April hingga Juni akan menjadi batch pertama tahun ini, sementara batch kedua akan diadakan pada Oktober hingga Desember. Tidak hanya untuk Indonesia, GnB akan dibuka untuk negara-negara Asia.
"Kami juga membuka kelas ini untuk program trainee kepada enterpreunr yang saat ini tidak tergabung dengan GnB, jadi kami tetap ingin melakukan edukasi, kami membawa koneksi global," kata Anis.
"GnB akan menjadi satu-satunya inkubator dan akselerator di Indonesia yang didukung Fenox Venture Capital dan 11 funds dengan 1,5 miliar dolar untuk membantu Anda," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016