BMKG: Jatim-Bali-NTB perlu waspadai hujan lebat

2 Maret 2016 18:08 WIB
BMKG: Jatim-Bali-NTB perlu waspadai hujan lebat
Dokumentasi--Sejumlah warga membawa barang menembus banjir yang melanda kawasan Sampang, Jatim, Minggu (28/2). (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) A Fachri Radjab mengatakan masyarakat di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat perlu mewaspadai kemungkinan-kemungkinan akibat hujan lebat yang diperkirakan terjadi sepanjang tiga hari ke depan.

"Masyarakat agar siaga terhadap kemungkinan bencana yang ditimbulkan, terutama di wilayah yang mudah terjadi genangan atau banjir dan tanah longsor," kata Fachri lewat keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan Jawa Timur, Bali dan NTB diperkirakan dalam tiga hari ke depan berpotensi hujan lebat dan akan meluas juga ke Pulau Madura.

Bagi instansi terkait, kata dia, agar terus melakukan langkah penanggulangan terhadap daerah yang masih tergenang banjir sembari mengantisipasi datangnya hujan deras berikutnya yang masih akan terus turun.

Beberapa wilayah seperti Sampang, kata Fachri, saat ini mengalami bencana banjir. Terdapat kemungkinan hujan deras akan melanda daerah itu lagi. Siaga juga penting untuk wilayah Jawa Timur lainnya yang masih cukup potensial terjadi hujan lebat.

Pada Rabu (2/3) pagi, kata dia, wilayah Bali bagian selatan terdapat aktivitas awan Cumulonimbus yang menimbulkan kejadian hujan dan disertai kilat/petir.

Dasar perkiraan BMKG itu sendiri sesuai pantauan citra radar cuaca, pantauan citra satelit dan analisa dinamika atmosfer.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016