Pada kejuaraan seri pertama ini, Alvin Bahar mampu menjadi yang terbaik dikelas 1.600 max.
Hasil yang diraih dikelas bergengsi ini terbilang istimewa karena cukup jauh meninggalkan rivalnya seperti Fitra Eri, Sunny TS hingga Fino Saksono.
Selain menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan 12 putaran, pebalap yang sudah kenyang pengalaman ini juga menciptakan waktu tercepat dalam menyelesaikan satu putaran balap dengan catatan waktu satu menit 53, 296 detik.
Alvin Bahar tidak hanya perkasa dikelas 1.600 max saja, namun juga dikelas SSTC (1.600 retro).
Pada kelas ini pebalap yang sudah tidak muda lagi ini juga mampu meninggalkan lawan-lawannya sehingga mampu finis tercepat dibandingkan peserta yang lain.
Andalan Honda Racing Indonesia ini pada kelas yang biasa disebut retro ini unggul jauh dibandingkan dengan kompetitornya seperti Bambang Hutomo maupun Tugimin.
Bahkan, Alvin Bahar juga kembali menciptakan catatan waktu tercepat dalam satu putaran yaitu satu menit 53, 288 detik.
"Ini permulaan yang baik. Saya bersyukur Honda Jazz saya bisa diajak kompromi sehingga meraih hasil maksimal seperti yang ditargetkan," kata Alvin Bahar yang juga juara nasional enam kali ini.
Jika Alvin Bahar seperti tahun sebelumnya yaitu juga turun di kelas one make race Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) bisa saja predikat terbaik bisa diraih. Namun, untuk tahun ini tandem dari Rio SB di Honda Racing Indonesia ini harus absen.
Di kelas HJSC andalah Honda Racing Indonesia yaitu Rio SB belum bisa bicara banyak karena harus mengaku kehandalan pebalap lain yang sudah kenyang pengalaman yaitu Fitra Eri dan Sunny TS. Namun, Rio SB tetap bertekad memberikan yang terbaik untuk seri berikutnya.
Sementara itu, General Manajer Marketing Sentul International Circuit, Lola Moenek mengaku bangga dengan suksesnya penyelenggara seri pertama salah satu kejuaraan balap mobil paling bergengsi di Indonesia itu. Apalagi, peserta yang turun juga cukup banyak.
"Saya ucapkan selamat kepada semua pebalap yang terlibat dalam meramaikan seri pembuka ini. Kami juga ucapkan selamat kepada para juara," katanya.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016