"Di bidang ekonomi saya ingin mendorong agar ada peningkatan hubungan ekonomi yang lebih baik antara Indonesia dan Libya," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Perdana Menteri Libya Faiz al-Siraj saat pertemuan bilateral di sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta, Senin.
"Kita sepakat untuk meningkatkan kerja sama di beberapa bidang, yang pertama di bidang energi," katanya.
Ia menambahkan beberapa badan usaha milik negara dan swasta Indonesia sudah beroperasi di Libya dan akan melanjutkan kembali pengoperasioan perusahaan setelah situasi di Libya kondusif.
"Dan Libya membuka diri untuk bekerja sama," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan Libya juga ingin belajar mengenai demokrasi dari Indonesia.
"Tadi PM Faiz menyampaikan ingin belajar kepada Indonesia mengenai demokrasi. Mengenai pemilihan gubernur, wakil gubernur, dan wali kota," katanya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016