• Beranda
  • Berita
  • Kemenpar targetkan kunjungan 400 ribu wisman Korsel

Kemenpar targetkan kunjungan 400 ribu wisman Korsel

11 Maret 2016 13:22 WIB
Kemenpar targetkan kunjungan 400 ribu wisman Korsel
Wisata Puncak Kebun Buah Mangunan Pengunjung melihat pemandangan dari puncak Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (1/2). Tempat wisata yang menawarkan panorama pegunungan, dan dibangun Pemkab Bantul pada 2013 di ketinggian 150-200 m diatas permukaan laut itu kian populer menyusul maraknya foto-foto yang diunggah para wisatawan pada media sosial. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko) ()

Bali dan Yogya destinasi favorit bagi wisman asal Korsel

Yogyakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Korea Selatan sebesar 400 ribu orang pada 2016.

"Jumlah wisman Korea (Selatan) pada tahun 2015 adalah 338.671 orang. Sedangkan target tahun 2016 yakni 400 ribu orang (wisman Korsel) atau naik 18 persen," kata Kepala Bidang Perjalanan Wisata Pengenalan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Taufik Nurhidayat, pada Jumat.

Korea Selatan, kata Taufik, menjadi salah satu negara sasaran utama di wilayah Asia Pasifik untuk mencapai target kunjungan wisman tahun 2016 sebanyak 12 juta.

Beberapa destinasi pariwisata yang dipromosikan diantaranya Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Derawan (Kalimantan Timur), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Kepulauan Nusa Tenggara), Raja Ampat (Papua Barat), Batam, Pulau Bali, D.I. Yogyakarta dan Bintan.

Kendati demikian, Pulau Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan destinasi wisata favorit pelancong Korsel.

"Bali dan Yogya destinasi favorit bagi wisman asal Korsel," katanya.

Kementerian Pariwisata menggandeng tujuh agen tur asal Korea Selatan untuk berkunjung ke beberapa destinasi wisata di Yogyakarta, diantaranya Goa Pindul, Sungai Oyo, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Pawon, Candi Mendut, kesenian teater Sendratari Ramayana dan Merapi Jeep di Gunung Merapi. Kunjungan turis ini berlangsung sejak 10 Maret - 12 Maret 2016.

Upaya ini, menurut Taufik, bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keindahan alam dan kekayaan budaya lokal kepada agen tur sehingga diharapkan mereka dapat membuat paket wisata untuk menarik warga negaranya berwisata ke Indonesia.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016