Lima tema yang diterjemahkan oleh brand kosmetik Wardah itu, kata Carolina disela Indonesia Fashion Week 2016, meliputi flow, glow, stone, flame, dan sky.
Keindahan air di Raja Ampat yang disimbolkan dalam tampilan flow yang memadukan tiga palet eye shadow serta maskara untuk kesan vibrant. Warna laut seperti biru, toska, dan hijau dicampur untuk bagian kelopak mata, sedangkan bibir dihias dengan sapuan lipstik baby pink.
"Walau di mata pakai banyak warna, tapi bergradasi," ujar Carolina dalam konferensi pers Colordination di Indonesia Fashion Week 2016 di Jakarta Convention Center, Jumat.
Glow menampilkan kecantikan cahaya senja Bangka Belitung lewat warna natural dan sentuhan warna emas di pipi dan bibir. "Aplikasikan warna bercahaya di tulang pipi dan bagian mata diberi warna cokelat terang," kata dia.
Gua Gong Pacitan yang berkesan tegas dan misterius dilambangkan lewat tema stone. Yang menonjol dari riasan ini adalah pengaplikasian eyeliner dari sudut dalam mata dari arah bawah hingga mencuat ke sudut luar mata bagai stalaktit dan stalagmit.
Warna lipstik yang cocok untuk riasan ini adalah coklat. Kawan Ijen Banyuwangi dituangkan dalam tampilan Flame yang berkesan dinamis dengan api biru keunguan. Riasan mata mengandalkan paduan dua warna eye shadow biru tua campur ungu dan eyeliner putih di garis bawah mata, pensil alis hitam dan coklat serta lipstik violet pink.
"Aplikasikan bagian mata dengan warna berani sesuai karakter kawah Ijen," ujar Carolina.
Sementara, gaya sky memancarkan elemen udara dan kesan misterius dari kawah putih Ciwidey. Riasan mata menjadi fokus dalam make up ini dengan paduan eye shadow toska dan pensil eyeliner putih di sepanjang garis mata untuk kesan melankolis.
"Untuk dipakai sehari-hari, eyeliner putih cukup dipakai di sudut dalam mata saja," saran Carolina.
Lima tema ini juga dituangkan dalam bentuk peragaan busana yang berkolaborasi dengan lima perancang, yaitu Barli Asmara, Mel Ahyar, Ria Miranda, Dian Pelangi dan Zaskia Sungkar.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
