• Beranda
  • Berita
  • Kawasan Wisata Bahari segera dipasangi dinding turap

Kawasan Wisata Bahari segera dipasangi dinding turap

31 Maret 2016 15:05 WIB
Kawasan Wisata Bahari segera dipasangi dinding turap
Foto aerial kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Kawasan pesisir Sunda Kelapa akan dijadikan Wisata Pesisir Bahari. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA ntara) - Dinas Tata Air DKI Jakarta berencana segera memasang sheet pile atau dinding turap sepanjang 1,8 kilometer di Kawasan Wisata Pesisir Bahari Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Pemasangan sheet pile itu akan dilakukan setelah ratusan bangunan di kawasan Pasar Ikan selesai ditertibkan. Jadi, setelah ditertibkan, langsung kami buat sheet pile," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan di Jakarta, Kamis.

Selain memasang dinding turap, di kawasan itu juga akan dibangun tanggul pengaman pantai fase A oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera).

"Saat ini, proyek untuk pemasangan sheet pile tersebut sudah masuk ke dalam proses lelang, jadi harus segera dikerjakan. Kalau tidak, kawasan tersebut akan terus-menerus kena banjir rob," ujar Teguh.

Sementara itu, terkait rencana penertiban bangunan di kawasan Pasar Ikan, dia menuturkan pihaknya akan menyiapkan sebanyak 10 unit alat berat long arm dan 10 alat berat amfibi.

"Tentunya, penertiban bangunan yang berada di sisi pantai kawasan tersebut akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Rencananya, penertiban akan berlangsung mulai 9 hingga 15 April 2016," tutur Teguh.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan penertiban di Kawasan Wisata Pesisir Bahari Sunda Kelapa itu dilakukan agar pengunjung merasa lebih nyaman.

"Seluruh kawasan wisata bahari itu harus ditata. Nanti kami buat plaza di sana supaya orang-orang bisa jalan dengan santai. Kemudian, tempat untuk pedagang, tempat parkir dan fasilitas lainnya juga kami tata," ungkap Basuki.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016