Gorontalo (ANTARA News) - Sejumlah sekolah akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Gorontalo, mendapat pinjaman laptop untuk memenuhi peraturan jumlah komputer 1/3 dari total peserta ujian.Pada awalnya kami memiliki masalah jumlah unit komputer, dari jumlah 1/3 unit komputer yang harus dimiliki sekolah dari total jumlah peserta UNBK, kami harus memiliki 133 unit komputer dari jumlah 398 peserta,"
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, Saiful kadir, Kamis, mengatakan, untuk melengkapi jumlah unit komputer yang akan digunakan saat UNBK, siswa dan guru di sekolah itu meminjamkan laptop mereka secara sukarela.
"Pada awalnya kami memiliki masalah jumlah unit komputer, dari jumlah 1/3 unit komputer yang harus dimiliki sekolah dari total jumlah peserta UNBK, kami harus memiliki 133 unit komputer dari jumlah 398 peserta," ungkap Saiful.
Ia mengatakan, pihak sekolah hanya memiliki 65 unit, dan itupun sudah termasuk bantuan dari pemerintah Provinsi sebanyak 10 buah dan bantuan sosial sebanyak 27 unit.
"Dari kekurangan unit komputer yang kita miliki, akhirnya dapat teratasi dengan meminjam laptop dari siswa dan guru, sehingga cukup dan malah ada 20 unit tambahan sebagai cadangan untuk UNBK nanti," lanjut Saiful.
Saiful juga mengatakan rasa terima kasihnya kepada orang tua siswa yang telah membantu pihak sekolah dengan meminjamkan laptop untuk UNBK nanti.
Sementara itu, Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3, Adianiwati Polapa, mengatakan sekolahnya masih memiliki kekurangan lima unit komputer untuk UNBK, namun sudah disiasati dengan menggunakan laptop yang dipinjamkan.
"Kami masih kekurangan lima unit komputer, namun saat ini sudah teratasi dengan meminjam laptop agar jumlah 1/3 dari total peserta 253 siswa yang ikut UNBK dapat terpenuhi," tutupnya.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016