"Dalam menangani kasus itu, kami masih menunggu hasil otopsi pihak RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Karawang," kata Kasatreskrim Polres setempat AKP Doni Satria Wicaksono di Karawang, Senin.
Meski begitu, ia menyatakan keterangan dokter forensik menyebutkan kalau Irmawati meninggal dunia setelah digigit ular king kobra.
Ia mengaku belum bisa memastikan terkait dengan penyebab kematian Irmawati. Apakah meninggalnya Irma itu akibat kelalaian pawang ular atau bukan, itu masih diperiksa lebih lanjut.
Sementara sebelumnya, penyanyi dangdut lokal Irmawati, warga Dusun Pawerangan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang meninggal dunia setelah digigit ular.
Irma meninggal dunia setelah digigit ular saat "manggung" di acara hajatan atau pesta pernikahan, di sekitar Desa Lemahabang, Kecamatan Wadas Karawang, beberapa hari lalu.
Ular jenis king kobra yang diajak menari oleh Irma itu secara tiba-tiba mengigit bagian paha korban.
Meski sempat dibawa ke RSUD Karawang, tetapi Irmawati meninggal dunia karena tidak sempat tertangani oleh dokter RSUD.
Kasus kematian penyanyi dangdut itu kini sedang ditangani aparat kepolisian dari Satreskrim Polres Karawang.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016