Tiga bank BUMN biayai tol Solo-Ngawi-Kertosono

14 April 2016 21:14 WIB
Tiga bank BUMN biayai tol Solo-Ngawi-Kertosono
Dokumentasi--Pembebasan Tanah Tol Solo-Kertosono Pekerja menggunakan alat berat meratakan kontur tanah saat mengerjakan proyek jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/3). Menurut data Panitia Pembuat Komitmen (PPK) proyek tol Solo-Ketosono, sejumlah bidang tanah yang terkena proyek tol yang masih dalam penyelesaian pembebasan tanah sebanyak 38 bidang dari beberapa wilayah di Boyolali dan Karangannyar, yang membuat kendala dalam penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut. (ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta (ANTARA News) - Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia menyalurkan pembiayaan sindikasi senilai Rp7,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono, Jawa Tengah.

Tiga bank pemerintah itu bertindak sebagai "Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner" dengan menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur, Indonesia Eximbank, Bank Jatim, Bank Jateng, dan Bank DIY, kata Sekretaris Perusahaan Bank BRI Hari Siaga di Jakarta, Kamis.

Penandatanganan perjanjian fasilitas sindikasi kredit itu dilakukan hari ini di Jakarta, oleh ketiga bank BUMN, dan pimpinan PT Solo Ngawi Jaya, dan PT Ngawi Kertosono Jaya.

Solo Ngawi Jaya dan Ngawi Kertosono Jaya merupakan dua perusahaan patungan yang dibentuk PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road.

"Adapun kredit sindikasi yang diberikan berjangka waktu 15 tahun," kata Heri.

Heri menjelaskan pembiayaan sindikasi dibagi dua yakni, pertama, pembiayaan sindikasi untuk Proyek Tol Solo - Mantingan - Ngawi sebesar Rp4,37 triliun dengan PT Solo Ngawi Jaya sebagai pelaksananya. Kedua, pembiayaan untuk Tol Ngawi - Kertosono senilai Rp3,37 triliun, dengan PT Ngawi Kertosono Jaya sebagai pelaksananya.

Mandiri, BNI, dan BRI masing-masing memberikan porsi kredit sebesar 24,87 persen sehingga maksimal kredit pada Proyek Tol Solo - Mantingan - Ngawi adalah masing-masing Rp1,08 triliun. Adapun untuk Proyel Tol Ngawi - Kertosono, ketiga bank BUMN tersebut akan menyiapkan porsi kredit maksimal masing-masing sebesar Rp838 miliar.

Adapun Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi sepanjang 90,10 kilometer dan Ngawi-Kertosono 87,02 kilometer merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016