"Penambahan dua kanal HBO dan DWA diharapkan memicu tumbuhnya jumlah pelanggan baru sekitar 200.000 per bulan, atau sekitar 1,2 juta pelanggan hingga akhir tahun 2016," kata Project Director Probis TV Video Telkom, Joddy Hernady, dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Menurut Joddy, penambahan dua kanal baru tersebut selain untuk mengakuisisi pelanggan baru juga untuk mempertahankan loyalitas pelanggan lama.
Ia menjelaskan, saat ini jumlah pelanggan Indihome akan mencapai sekitar 1,5 juta dan akan terus bertambah bergabungnya platform hiburan lainnya seperti HOOQ, iFlix, dan lainnya.
Sementara itu, Direktur Konsumer Telkom Dian Rachmawan mengatakan kerja sama dengan DreamWorks dan HBO Asia, penting untuk IndiHome dalam meningkatkan value bagi pelanggan. "IndiHome akan terus untuk menyediakan saluran-saluran dengan konten yang menarik bagi para pelanggan," tegas Dian.
Sementara itu, CEO HBO Asia, Jonathan Spink mengatakan senang dapat memperpanjang kerja sama dengan Telkom melalui UseeTV.
"Sekarang pelanggan IndiHome dapat menyaksikan kembali tayangan Hollywood Blockbusters dan program HBO Original programs pemenang penghargaan," katanya.
Saluran-saluran yang terdapat dalam satu paket HBO Asia adalah HBO, Cinemax, HBO Signature, HBO Hits, HBO Family, dan Red by HBO, seperti BabyFirst yang didistribusikan di Asia secara eksklusif oleh HBO Asia.
Sedangkan Dream Work Animation menyajikan seperti animasi Computer Graphic, acara televisi special, serial, dan tayangan live, yang ditujukan untuk penonton di seluruh dunia.
Saat ini DWA telah meluncurkan 32 film animasi, termasuk Shrek, Madagascar, Kung Fu Panda, How to Train Your Dragon, Puss In Boots dan The Croods.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
