Van Gaal Calon Serius Pelatih Australia

12 Maret 2007 12:45 WIB
Sydney (ANTARA News) - Pelatih asal Belanda yang memenangi Liga Champion, Louis van Gaal, dikait-kaitkan dengan jabatan pelatih yang lowong di Australia setelah Piala Asia Juli, demikian dilaporkan Senin. Federasi Sepak bola Australia (FFA) Senin menegaskan mereka sudah berbicara dengan pelatih asal Belanda itu yang membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champion Eropa satu dekade lalu dan memimpin Barcelona dalam merebut gelar liga utama Spanyol. Namun begitu, bagi Ketua Eksekutif FFA, Ben Buckley, van Gaal hanyalah satu dari beberapa calon tingkat tinggi, tulis koran The Age, seperti dilansir AFP. Van Gaal berminat terhadap jabatan di Australia itu, tapi dengan beberapa syarat tertentu. Dia ingin berkiprah di Piala Dunia yang dalam wawancara dengan televisi SBS memperkirakan Australia akan berusaha keras mencapai tujuan itu. "Saya senantiasa tertarik dengan jabatan yang amat bagus dan saya pikir jabatan pelatih dari tim Australia amat menarik karena saya pernah gagal dengan Belanda pada 2002 dan saya ingin ambil bagian dalam kejuaraan dunia karena saya sudah memenangi yang lainnya," katanya dalam wawancara. "Saya harus punya pilihan lain, jadi saya harus memutuskan karena saya selalu ingin menang. "Saya pikir tidak mungkin memenangi Piala Dunia bersama tim Australia. "Amat menarik melakukan itu (jadi pelatih Australia), tapi saya ingin memenangi Piala Dunia dan mungkin ada negara-negara lain dengan tingkat lebih tinggi ketimbang tim Australia. "Sebagai contoh, tingkat Australia tidak begitu tinggi seperti Argentina dan Spanyol." FFA tidak ingin buru-buru mengangkat pelatih, setelah memilih Graham Arnold, asisten Guus Hiddink pada Piala Dunia di Jerman tahun lalu, dengan tugas lolos ke Piala Asia. Organisasi itu yakjin terdapat tiga peluang ketika hendak merekrut pelatih terkemuka dengan gaya Hiddink, tulis The Age. Pertama adalah setelah musim kompetisi klub EDropa berakhir Mei, kedua antara October-November, saat kualifikasi Euro 2008 selesai Juli tahun depan. FFA mengatakan idealnya pengangkatan itu terjadi November, sehingga dia bisa bertugas dengan tim nasional menjelang pembukaan kualifikasi Piala Dunia 2010 awal tahun depan. Tujuan utama pelatih berikutnya agar bisa mencapai hasil lebih baik ketimbang yang dicapai Hiddink, yang membawa Australia ke 16 besar di Jerman tahun lalu. "Itu akan amat sulit karena saya percaya bahwa Hiddink sudah melakukan tugas dengan amat bagus," kata van Gaal. (*)


Copyright © ANTARA 2007