Pekanbaru (ANTARA News) - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Provinsi Riau menyita satu kilogram sabu-sabu di Kampung Dalam Kecamatan Senapelan yang diduga kuat berasal dari Malaysia.Jajaran kami berhasil mengamankan satu kilogram sabu-sabu senilai Rp1,5 miliar dari penggerebekan di Kampung Dalam."
"Jajaran kami berhasil mengamankan satu kilogram sabu-sabu senilai Rp1,5 miliar dari penggerebekan di Kampung Dalam," kata Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Aries Syarif Hidayat, di Pekanbaru, Kamis.
Hanya saja, dari pengungkapan yang dilakukan pada Rabu (4/5) lalu itu, petugas tidak berhasil membekuk bandar narkoba tersebut lantaran berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.
Aries mengatakan sabu-sabu yang terdiri dari belasan paket besar siap edar itu diamankan dari sebuah rumah di Kampung Dalam.
Wilayah itu selama ini dikenal sebagai pusat peredaran narkoba atau kerap disebut Kampung Narkoba oleh masyarakat Pekanbaru.
Pengungkapan itu berawal saat petugas mendapatkan informasi akan masuk narkoba dari luar daerah ke Pekanbaru.
Berdasarkan informasi itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan melacak ke lokasi.
Hasilnya, petugas berhasil melakukan identifikasi dan langsung bergerak ke sasaran tempat kejadian perkara itu, yakni berada di sebuah rumah di Kampung Narkoba itu.
Pengamatan dari luar, rumah itu tampak tidak biasa, yaitu dilengkapi dengan kamera pengintai atau CCTV serta setiap jendela dan pintu dilengkapi teralis besi.
"Saat petugas tiba, beberapa orang di dalam rumah langsung berupaya melarikan diri karena kedatangan petugas sudah terekam kamera itu," katanya lagi.
Personel Satuan Reserse Narkoba yang dipimpin Kompol Iwan Lesmana dengan bersenjata lengkap berusaha mendobrak masuk ke dalam rumah itu.
Namun upaya itu tidak mudah dilakukan, mengingat banyak halangan untuk masuk ke dalam rumah.
Setelah berupaya keras, petugas akhirnya berhasil mendobrak masuk.
Namun, pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang berhasil kabur melewati terowongan yang sepertinya sengaja disiapkan.
Meskipun gagal menangkap bandit narkoba itu, dari dalam rumah petugas mengamankan belasan paket besar sabu-sabu dengan berat total satu kilogram.
Saat ini polisi terus menyelidiki temuan tersebut. Diduga kuat jaringan itu sama dengan kasus yang sebelumnya diungkap Polresta Pekanbaru baru-baru ini. Pada saat itu polisi mengamankan ribuan paket sabu-sabu siap edar seberat dua kilogram.
Kombes Aries mengatakan kuat dugaan sabu-sabu itu berasal dari negeri jiran Malaysia yang dibawa masuk melalui jalur laut kemudian sungai, sebelum dibawa ke Pekanbaru.
"Sasaran mereka adalah Pekanbaru dan sekitarnya," katanya pula.
Pewarta: Fazar Muhardi dan Anggi Romadhoni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016