Polisi tangani kecelakaan di Pantura Indramayu

7 Mei 2016 02:22 WIB
Polisi tangani kecelakaan di Pantura Indramayu
ilustrasi : Kecelakaan Lalu Lintas Petugas menderek truk yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (4/7/15). Truk bernomor polisi AG 9834 O yang dikemudikan Suroto dari arah Nganjuk ke Surabaya itu menabrak truk gandeng. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Cirebon (ANTARA News) - Polres Indramayu Provinsi Jawa Barat menangani kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu antara kendaraan truk Nissan Ransus nomor polisi L 8910 US dengan kendaraan truk Colt Diesel nomor polisi E 9058 HC yang mengakibatkan dua orang tewas dan tiga luka-luka.

Kasubag Humas Polres Indramayu AKP Ramauli, di Indramayu, Jumat, menyatakan terdapat dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, dan kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB.

"Dua orang meninggal akibat kecelakaan itu," katanya lagi.

Menurutnya, kecelakaan terjadi di Jalan Umum Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu antara kendaraan truk Nissan yang dikemudikan oleh Sulisno (48) beralamat di Desa Kebon Anom Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, dengan kendaraan truk Colt Diesel dikemudikan oleh Arles (39) beralamat di Desa Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

Colt diesel tersebut berpenumpang lima orang, di antaranya dua meninggal dunia, yaitu Singgih Widodo (42) alamat Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Cirebon, dan Taryono (43) alamat Desa Pegaga Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

Sedangkan korban luka-luka atas nama Supriadi (32), Hadirin (44), dan Aris Setiawan (30) yang mengalami luka ringan dan beralamatkan di Cirebon

Kronologis kejadian, truk Nissan Ransus datang dari arah Cirebon menuju Jakarta, pada saat menepi ke kanan tertabrak bagian belakangnya oleh bagian depan truk Colt Diesel dari arah yang sama.

"Dalam kejadian itu kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta, dan lima orang korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Zam-zam Jatibarang," katanya pula.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016